Dalam pemrograman pascal, semua peubah yang akan dipakai harus ditentukan tipe data yang digunakan karena akan berpengaruh terhadap operasi bilangan yang dapat dilaksanakan serta hasil akhir dari sebuah operasi bilangan. Bentuk umum dari deklarasi tipe data adalah sebagai berikut :
Type pengenal : tipe;
Keterangan :
Pengenal : nama pengenal yang menyatakan tipe data.
Tipe : tipe data yang berlaku.
Dalam Turbo Pascal tipe data dapat digambarkan sebagai berikut :
A. Tipe Data Sederhana
A.I Tipe Ordinal
Tipe ordinal mempunyai 5 jenis data, yaitu seperti terlihat pada bagan diatas.
a) Tipe Integer
Tipe data ini digunakan untuk menyatakan bilangan bulat karena tidak mempunyai titik decimal sehingga tidak diperbolehkan menggunakan karakter koma antara dua bilangan.
Tipe Integer
Tipe | Batas nilai |
Shortint | -128 …127 |
Integer | -32768 ….32767 |
Longint | -2147483648 …2147483647 |
Byte | 0…255 |
Word | 0…65535 |
Operator pada tipe data integer
Operator | Arti |
+ | Penjumlahan |
- | Pengurangan |
* | Perkalian |
div | Pembagian |
mod | Sisa pembagian |
b) Tipe Boolean
Tipe data Boolean mempunyai dua nilai yaitu true (benar) dan false (salah). Nilai Boolean sangat penting digunakan untuk pengambilan keputusan dalam suatu program. Contoh : Amin pergi ke Jakarta dengan pesawat terbang. Persyaratan administrasi yang harus dipenuhi adalah :
Tiket : bernilai True jika amin punya tiket, jika tidak False
Chekin : bernilai True jika amin Chekin dan memperoleh boarder pass, jika belum maka bernilai false.
Periksa : bernilai True jika amin telah memeriksakan barang bawaannya.
Maka algoritma programnya agar program dikerjakan (amin bisa naik pesawat)
If tiket and Chekin and periksa then naik pesawat
Baris program diatas berarti : jika amin telah mempunyai tiket dan sudah chekin dan telah memeriksakan barang bawaan maka amin diperbolehkan naik pesawat.
c) Tipe Char
Dalam pascal tipe data char digunakan untuk mendefenesikan tipe daya yang nilainya merupakan himpunan karakter yang dikenal computer (dalam kode ASCII). Dalam program, konstanta tipe char ditulis diantara tanda petik tunggal, misalnya :
‘A’ ‘B’ ‘,’ ‘4’
d) Tipe Subrange
Tidak jarang terjadi batas nilai yang mungkin untuk suatu peubah merupakan bagian (subjangkauan) dari tipe data yang telah didefinisikan. Sebagai contoh, jangkauan yang mungkin dari nilai ujian adalah dari 0 sampai 100, dan ini hanya merupakan bagian jangkauan dari tipe Integer. Deklarasi data tiper subjangkauan mempunyai bentuk :
Type pengenal = konstanta1..konstanta2;
Dengan
Pengenal : nama tipe data yang akan dideklarasikan
Konstanta1 : batas bawah nilai data.
Konstanta2 : batas atas nilai data.
Contoh deklarasi data tipe subjangkauan :
Type nilai = 0..100;
e) Tipe Terbilang
Disebut tipe data terbilang karena semua nilai disebut satu persatu. Contoh : dalam suatu kampong terdapat 5 buah toklo kelontong, karena akan dilakukan pendataan/komputasi nama dan jumlah took di desa maka nama toko tersebut dapat digunakan untuk mendefenisikan tipe daya yang baru, yaitu :
TypeToko =(BARU,RAMAI,SUKSES,RAPI,GADJAH);
Data baru dengan tipe Toko dapat digunakan untuk menjelaskan perubah lain yang bertipe Toko; hal ini memungkinkan kita untuk memakai nama-nama toko dalam program.
A.II Tipe Real
Tipe data bilangan real adalah bilangan yang mengandung titik decimal sehingga tipe data ini digunakan untuk menyatakan suatu bilangan pecahan/decimal. Ada lima macam tipe real, yaitu :
Tipe Data Real.
Tipe | Batas Nilai |
Real | 2.9 x 10-39 .. 1.7 x 1038 |
Single | 1.5 x 10-45..3.4 x 1038 |
Double | 5.0 x 10-324..1.7 x 10308 |
Extended | 3.4 x 10-4932 .. 1.1 x 104932 |
Comp | -263+1 .. 263-1 |
Operator yang dapat dikerjakan pada tipe data Real
Operator | Arti |
+ | Penjumlahan |
- | Pengurangan |
* | Perkalian |
/ | Pembagian |
B. Tipe Data String
Data yang bertipe string adalah data yang berisi sederetan karakter yang banyaknya karakter bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan, yaitu dari 1 sampai 255 karakter. Tipe data string yang tidak dinyatakan panjang karakternya dianggap mempunyai 255 karakter.
Bentuk umum dari deklarasi tipe string adalah :
Type pengenal =string[panjang];
Dengan
Pengenal : nama tipe data
panjang : bilangan bulat yang menyatkan banyaknya karakter
C. Tipe Data Terstruktur
Dalam tipe data tersetruktur setiap perubah bisa menyipan lebih dari sebuah nilai data. Masing-masing nilai data disebut komponen. Karakteristik data bertipe tersetruktur ditentukan berdasarkan cara penstrukturan dan tipe masing-masing komponen.
a) Tipe larik
Larik atau array adalah tipe tersetruktur yang mempunyai komponen dalam jumlah tetap dan setiap komponen mempunyai tipe data yang sama. Posisi masing-masing komponen dalma larik dinyatakan sebagai nomor index. Bentuk umum
Type pengenal = array [tipe index] of tipe;
Dengan
Pengenal : nama tipe data
Tipe index : tipe data untuk nomor index
Tipe : tipe data komponen
Parameter tipe index menentukan banyaknya komponen larik tersebut. Tipe index boleh berupa sembarang tipe ordinal kecuali longint dan subjangkauan dari longint. Contoh deklarasi data larik :
Type vek=array[1..100] of integer;
Deklarasi diatas berarti Vek adalah tipe data yang berupa larik yang komponennya bertipe integer dan banyaknya 100 buah. Deklarasi yang demikian disebut deklarasi larik dimensi satu (vector). Jika tipe komponen juga berupa sebuah larik lain, akan kita peroleh larik dimensi banyak.
sumber : http://gurugoblogbanget.wordpress.com/2009/05/15/tipe-data-pascal/
0 komentar:
Posting Komentar